Selasa, 01 September 2015

Daur Ulang Styrofoam di Lapangan Banteng. (poskotanews)

staysampah176
SAWAH BESAR (Pos Kota) – Pemanfaatan sampah atau daur ulang ditampilkan Dinas Kebersihan DKI Jakarta dalam pameran Flona yang digelar Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (Jakpus).
Berbagai hasil daur ulang dari bermacam sampah dipamerkan Dinas Kebersihan dalam stand dengan rumah berkonsep 3 R (Reuse. Reduce dan Recycle). Pengunjungpun bisa belajar bagaimana cara memanfaatkan sampah yang dianggap sudah tidak berguna.
Salah satunya adalah pemanfaatan sampah Styrofoam, di mana sampah tersebut dapat dijadikan bahan material berupa batu bata untuk membangun rumah. “Styrofoam yang selama ini tidak berguna kalau dimanfaatkan bisa untuk membangun rumah,” kata Surani, 47, pembuat material batu bata dari Styrofoam, kemarin.
Storofoam merupakan sampah yang sulit membusuk, sehingga sangat mengganggu dan menjadi tumpukan sampah. Namun, oleh Surani, sampah tersebut bisa menjadi barang yang sangat berguna dan bermanfaat. “RUmah saya dibangun dengan batu bata dari Styrofoam,” ujarnya. Tidak hanya untuk material, namun bisa juga untuk membuat berbagai hiasan dinding, souvenir dan modifikasi sepeda motor.
Di stand Dinas Kebersihan juga dipamerkan hasil kerajinan dari daur ulang sampah dari bekas pembungkus. Mulai dari tas, dompet, pigura dan lain-lain. Selain itu, juga ada kerajinan dari tutup botol bekas berupa tas yang harganya bisa mencapai Rp 1 jutaan. (tarta)
Teks photo: Surani (kanan) dengan hasil kerajinan dari daur ulang Styrofoam. (tarta)

1 komentar:

  1. http://rafimuhammad311.blogspot.jp/2015/09/design-iklan-simdig.html

    BalasHapus